Jumat, 21 Desember 2012

Cara Instal Windows XP Beserta Gambarnya

Sebelum saya membahas tentang Cara Instal Windows XP Beserta Gambarnya, saya akan menjelaskan sedikit tentang pengertian Windows XP. 
Windows XP merupakan salah satu sistem operasi berbasis grafis yang dibuat oleh Microsoft unutk digunakan oleh komputer pribadi seperti PC dan Laptop. Nama "XP" adalah kependekan dari "Experience". Windows XP pertama kali di rilis pada tanggal 25 Oktober 2001, dan lebih dari 400 juta salinan digunakan pada Januari 2006. Windows XP tersedia dalam berbagai macam edisi, seperti Windows XP Professional, Home Edition, Media Center Edition, Tablet PC Edition, dan Lainnya. Namun edisi yang paling umum dari sisitem operasi Windows XP adalah Windows XP Home Edition yang diperuntukan untuk komputer rumahan dan Windows XP Professional yang menyediakan fitur-fitur tambahan seperti dukungan untuk domain Windows Server dan dua prosesor fisik. Windows XP diketahui sebagai sebuah sisitem operasi yang memiliki kestabialan yang telah ditingkatkan dari pendahulunya, dan juga memiliki efisiensi yang lebih baik dari pada Windows 98, Windows ME, dan Windows 2000 Professional. Ini dikarenakan Windows XP menerapkan teknik manajemen software yang dapat menghindari masalah "Hell DLL" atau "Neraka DLL" seperti yang sering dialami oleh Windows 9x. Selain itu Windows XP memiliki tampilan yang lebih mudah digunakan.
Dan kali ini saya akan berbagi tentang cara intal Windows XP di komputer atau laptop anda. Mungkin bagi anda yang sering berhubungan dengan IT menginstal Windows XP merupakan hal yang sudah biasa, tetapi bagi anda yang masih pemula dan belum tahu caranya, oleh karena itu saya akan berbagi tutorial tentang cara menginstal Windows XP. Dan bagi anda yang ingin menginstal ulang komputer atau laptop, Windows XP bisa jadi pilihan yang pas karena sistem operasi ini lebih ringan dan tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang besar dibanding dengan sistem operasi lain seperti Windows 7 jika digunakan pada komputer atau laptop anda. Memang cara menginstalnya tidak semudah membalik telapak tangan, ada tahapan-tahapan yang harus diakukan dengan benar. Berikut tutorial cara menginstal Windows XP dibawah ini.
Pertama-tama anda harus sudah menyiapkan kepingan CD Windows XP, versinya terserah anda, mau Windows XP Professional, Home Edition, atau yang lain. Dan pastikan komputer atau PC anda memiliki CD/DVD-Drive Hardwarenya. Berikut langkah-langkahnya:
1. Ubah Boot Priority yang ada di BIOS pada komputer dengan cara Menekan Delete, Esc, F1, atau F2 pada keyboard saat komputer baru dinyalakan. Pada BIOS SetUp, cari menu yang berhubungan dengan Boot Priority dan jadikan CDROM atau DVDROM sebagai urutan pertama dan Harsdisk/HDD urutan keduanya, save dan restart (setiap komputer kadang berbeda tipe BIOS dan menunya, tapi yang penting jandikan CDROM di urutan pertama).
2. Tunggu sampai ada tulisan Press any key to boot from CD.. maka tekan sembarang tombol pada keyboard.
2. Maka akan muncul Windows Setup seperti gambar dibawah ini
 
 3. Pada saat itu file-file dari CD sedang di load ke komputer
4. Setelah itu ada tiga pilihan Instalasi, Enter untuk menginstal Windows XP, "R" untuk Repair Windows XP yang sebelumnya sudah terinstal, dan F3 untuk keluar dari proses istalasi.
5. Akan ada Windows XP Licensing Agrement, untuk menyetujui ketentuan tekan F8
6. Selanjutnya proses Pastisi Harddisk, ukuran/kapasitas dan jumlah partisi terserah anda.
Perhatian : "jika sebelumnya sudah terinstal Sistem Operasi, hapus dulu partisi sistemnya kemudian baru tentukan lagi partisinya. jika tidak maka sistem operasi akan korup/error"
7. Kalo mau langsung menginstal, tekan Enter, tapi kalo mau membagi partisi, tekan C. maka akan tampil pembagian partisi seperti gambar dibawah ini (pembagian dalam satuan MB. contoh : jika ingin 25 GB, maka  ditulis 25000 MB).
 
8. Jika sudah, tekan Enter pada partisi yang anda inginkan (saya sarankan pada partisi urutan pertama, untuk mempermudah proses instalasi).
9. Maka akan muncul pilihan format partisi (saya sarankan pilih yang Quick, karena prosesnya lebih cepat). Ket : FAT untuk harddisk kurang dari 10 GB dan NTFS untuk harddisk lebih dari 10 GB.
10. Lalu proses format berlangsung seperti gambar dibawah ini.
 
11. Setelah itu, proses penyalinan file instalasi.
12. Setelah proses penyalinan selesai, komputer akan restart otomatis. untuk mempercepat restart, anda bisa langsung tekan Enter.
13. Lalu akan muncul tampilan Grafik Windows XP seperti gambar dibawah ini.
14. Setelah itu akan muncul proses instalasi berbasis grafik seperti gambar dibawah ini.
 
15. Ikuti langkah-langkahnya sampai pada bagian restart. tekan OK untuk langsung restart seperti gamabr dibawah ini.
16. Dan akan muncul lagi jendela Windows XP seperti gambar dibawah.
17. Akan mucul tampilan grafik Welcome to Microsoft Windows dan klik Next.
 
18. Dan pada bagian Help Protect Your PC sebaiknya pilih Not Right Now.
19. Lalu tinggal Next, Next, dan Next... Sampai muncul jendela Welcome
 
20. Dan akhirnya muncul tampilan dekstop Windows XP seperti gambar dibawah ini.
21. Lalu tinggal instal CD Driver Hardware dan aplikasi penduking lainnya.

Membuat Partisi HDD menggunakan fdisk



Salah satu tool yang bisa digunakan untuk membuat partisi adalah fdisk, yang merupakan tool dasar dalam membuat partisi. Dan untuk membuat partisi menggunakan fdisk diperlukan DOS, dalam hal ini digunakan Win98 Boot Disk, yang bisa di download dari http://www.allbootdisks.com/download/98.html, pilih menu Automatic Boot Disk -> Windows98_SE.exe. Atau bisa di download dari http://www.bootdisk.com/bootdisk.htm, pilih Windows 98 SE. Setelah file selesai di download, tinggal masukkan disket baru ke disk drive, lalu RUN file (atau double klik file) dan ikuti petunjuuknya.
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam membuat partisi di HDD. Asumsi awal adalah HDD yang akan dipartisi merupakan HDD baru.

1. Masukkan disket yang berisi Win98 Boot Disk dan booting komputer menggunakan disket.

2. Pilih no.2 saat muncul 3 (tiga) pilihan seperti gambar di bawah lalu tekan enter.


3. Selanjutnya akan muncul prompt A:\> seperti gambar berikut. Perhatikan bahwa tulisan baris ke-3 dan seterusnya muncul karena kita menggunakan HDD baru. Sedangkan baris ke-13 menunjukkan bahwa DOS membuat virtual drive C: yang berisi tools untuk diagnostik.


4. Ketik "dir/w" diikuti dengan enter untuk melihat isi disket untuk memastikan terdapat file fdisk.exe


5. Ketik "fdisk" lalu tekan enter, jika mucul dialog seperti gambar berikut, masukkan "Y" lalu tekan enter


6. Selanjutnya akan muncul 4 pilihan, sebagai berikut, pilih 1 untuk membuat partisi lalu tekan enter


7. Lalu pilih 1 untuk membuat primary partisi pada dialog selanjutnya



8. Kemudian akan ditanyakan apakah partisi yang akan dibuat menggunakan semua space yang tersedia di HDD. Masukkan "N" jika anda berniat untuk membuat lebih dari 1 partisi di HDD anda


9. Selanjutnya akan ditanyakan berapa kapasitas partisi yang akan dibuat. Bisa diisikan kapasitas dalam MB ataupun dalam % relatif terhadap space HDD yang tersedia


10. Primary partisi telah dibuat. Tekan ESC untuk meneruskan


11. Ketik 1 lagi untuk membuat partisi berikutnya


12. Ketik 2 untuk membuat extended partisi


13. Kemudian akan ditanyakan kapasitas yang akan dibuat. Langsung tekan enter, yang berarti memakai semua sisa kapasitas HDD


14. Extended partisi telah dibuat. Karena belum ada logical drive maka akan otomatis ke proses selanjutnya


15. Masukkan kapasitas logical drive yang akan dibuat. Dalam hal ini saya masukkan 50% karena saya akan membuat 2 logical drive pada extended partisi ini


16. Satu logical drive telah dibuat, selanjutnya saya langsung tekan enter karena menggunakan sisa space untuk logical drive yang ke-2


17. Dua logical drive telah dibuat. Tekan esc untuk proses selanjutnya


18. Selanjutnya tekan 2 untuk aktifasi partisi


19. Pilih 1 untuk aktifasi primary partisi


20. Primary partisi telah diaktifkan ditandai dengan huruf A pada kolom status. Tekan esc untuk melanjutkan


21. Pilih 4 untuk melihat partisi yang telah dibuat


22. Terlihat ada 2 partisi yakni partisi 1 dengan tipe PRI DOS dan partisi 2 dengan tipe EXT DOS. Kemudian tekan Y untuk melihat isi EXT DOS


23. Dalam EXT DOS ada 2 drive yakni D: dan E: dengan kapasitas masing-masing 50%. Tekan esc untuk melanjutkan


24. Tekan esc untuk keluar dari fdisk. Kita akan diminta untuk restart komputer agar partisi yang kita buat bisa diemplementasikan


25. Selanjutnya muncul A:\> prompt lagi. Restart komputer dengan menekan tombol ctrl+alt+del atau dengan menekan tombol restart pada komputer anda

26. Setelah booting maka akan muncul A:\> prompt lagi. Namun kali ini tanpa peringatan tentang drive C dan virtual drive untuk tool diagnostik dibuat di drive F


27. Ketik C: untuk ke drive C dan tekan dir/w untuk melihat isinya


28. Kok invalid...? Ya karena drive c belum bisa dibaca. Yang perlu dilakukan adalah memformat drive C. Ketik "f:\format c:" lalu tekan enter


29. Lalu tekan Y dan enter untuk konfirmasi. Selanjutnya proses format dilakukan


30. Setelah format selesai kita diminta memasukkan label. Dalam hal ini saya beri label main


31. Nah proses format telah selesai. Setelah muncul C:\> prompt coba melihat isi drive C dengan mengetik dir/w dan enter


32. Nah tidak ada peringatan invalid kan...? Dan karena belum ada isinya maka hasilnya adalah file not found


33. Lakukan proses yang sama untuk drive D: dan E:. Untuk format drive D: ketikkan f:\format D:. Dan ketik f:\format e: untuk format drive E.
Nah sekarang anda telah bisa membuat partisi menggunakan fdisk. SELAMAT BUAT ANDA. Tidak susah kan...? Yang perlu diingat adalah fdisk hanya bisa dipakai untuk membuat dan menghapus partisi. Jadi tidak bisa digunakan untuk mengubah ukuran partisi, atau membuat partisi di space kosong di
drive tertentu. Untuk melakukan lebih dari yang bisa dilakukan oleh fdisk, seperti mengedit partisi dan lainnya, anda bisa menggunakan GPARTED LIVE CD.